Pengertian dan Fungsi Bisnis & Studi Kasus Pada PT SIANTAR TOP
PENGERTIAN DAN FUNGSI BISNIS TI
Setiap perusahaan pasti memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya
dengan menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk pengganti lainya
yg sekarang banyak bermunculan.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Pengertian bisnis
Bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit (keuntungan) dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :
Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
Musselman dan Jackson : Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Griffin dan Ebert : “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)
Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004).
Tujuan Bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, unuk sebelumnya
kita harus berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.
Fungsi Bisnis
Adapun fungsi dari Bisnis diantaranya adalah :
Acquiring Raw Materials (memperoleh bahan baku). Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.
Manufacturing Raw Materials into products. Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
Distributing Products to Consumers. Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
Elemen-elemen dalam sistem bisnis
Elemen-Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
Modal (Capital). Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
Bahan-bahan (Materials). Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Sumber Daya Manusia (SDM). Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
Keterampilan Manajemen (Management Skill). Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen
STUDI KASUS PADA PT SIANTAR TOP
PT Siantar Top merupakan perusahaan industri makanan dan minuman berskala nasional dengan pabrik di Sidoarjo yang berdiri pada tahun 1987. Perusahaan ini semakin berkembang pesat dan pada tahun 1996 mencatatkan sahamnya di BEI. Produk dari Siantar Top antara lain Makanan Ringan (Mie Gemez, Twistko), Biskuit dan wafer, Mie Instan, Bihun, Kerupuk Mentah, dan Permen.
STUDI KASUS PADA PT SIANTAR TOP
PT Siantar Top merupakan perusahaan industri makanan dan minuman berskala nasional dengan pabrik di Sidoarjo yang berdiri pada tahun 1987. Perusahaan ini semakin berkembang pesat dan pada tahun 1996 mencatatkan sahamnya di BEI. Produk dari Siantar Top antara lain Makanan Ringan (Mie Gemez, Twistko), Biskuit dan wafer, Mie Instan, Bihun, Kerupuk Mentah, dan Permen.
Tingkat bunga atas utang bank yang ditanggung Siantar Top lebih tinggi yakni 11,75% dan ia tidak memiliki utang obligasi sehingga tingkat bunga rata-rata setelah pajak menjadi 9%.
1. Berdasarkan hasil analisis selama
periode 2005-2007 dengan menggunakan metode EVA ,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja PT. Siantar Top pada tahun 2005-2007 kurang baik, hal ini disebabkan nilai EVA yang menurun dari tahun 2005-2007.
2. Nilai NOPAT harus lebih besar dari pada capital charges, dengan cara menaikkan jumlah laba setelah pajak yang diperoleh dari pajak kini dan pajak tangguhan.
Agar kinerja perusahaan dapat dikatakan baik, maka perusahaan tersebut harus dapat meningkatkan nilai EVA tiap tahunnya. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan dapat meningkatkan NOPAT setiap tahunya dengan cara mengurangi biaya yang menyebabkan meningkatnnya nilai NOPAT, melakukan pendanaan yang sedemikian rupa sehingga meminimumkan biaya modal yang mengakibatkan laba perusahaan mengalami kenaikkan, meningkatkan pendapatan melalui inovasi produk baru sehingga penjualan
produk mengalami peningkatan
Read More Bro. .